Menjaga anak agar tetap sehat adalah prioritas, dan nutrisi berperan besar dalam pemulihan cepat mereka dari sakit. Ketika anak jatuh sakit, tubuhnya memerlukan asupan gizi yang optimal untuk melawan infeksi, memperbaiki jaringan yang rusak, dan kembali bugar. Pola makan yang tepat adalah kunci untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sistem kekebalan tubuh bekerja ekstra saat melawan penyakit. Ini membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi dibandingkan kondisi normal. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan asupan makanan yang bergizi selama dan setelah sakit sangat penting untuk pemulihan cepat.
Protein adalah nutrisi esensial untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi antibodi yang melawan infeksi. Anak yang sakit membutuhkan protein lebih banyak. Sumber yang baik meliputi ayam, ikan, telur, tahu, tempe, dan produk susu. Sajikan dalam porsi kecil tapi sering.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Ia membantu mengurangi durasi dan keparahan pilek dan flu. Jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika adalah sumber vitamin C yang kaya untuk membantu pemulihan cepat anak.
Vitamin D juga vital untuk fungsi imun. Pastikan anak mendapatkan vitamin D yang cukup, baik dari paparan sinar matahari, ikan berlemak, atau susu fortifikasi. Vitamin D berperan dalam respons tubuh terhadap infeksi, mendukung kesembuhan.
Zinc adalah mineral penting yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan mendukung sel-sel kekebalan. Sumber zinc yang baik meliputi daging merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kekurangan zinc dapat menghambat proses pemulihan cepat.
Hidrasi adalah kunci utama selama sakit. Demam dan diare dapat menyebabkan dehidrasi. Pastikan anak minum banyak cairan seperti air putih, kaldu bening, atau oralit untuk mencegah dehidrasi dan membantu tubuh berfungsi optimal.
Makanan yang mudah dicerna sangat direkomendasikan saat anak sakit. Bubur, sup ayam, pisang, atau roti panggang bisa menjadi pilihan. Hindari makanan berat, pedas, atau berlemak tinggi yang dapat memperburuk gejala pencernaan.
Probiotik, yang ditemukan dalam yogurt dan kefir, dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus, terutama setelah konsumsi antibiotik. Usus yang sehat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan cepat.