Menu Tutup

Destination Marketing oleh Siswa: Inovasi Pembelajaran UPW dalam Mempromosikan Pariwisata Lokal

Industri pariwisata saat ini sangat bergantung pada strategi pemasaran digital yang kreatif dan adaptif. Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di SMK telah mengadopsi Inovasi Pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu menjual paket wisata, tetapi juga mahir dalam Destination Marketing, yaitu mempromosikan destinasi wisata lokal menggunakan teknologi digital. Inovasi Pembelajaran ini mengintegrasikan keterampilan teknis pariwisata dengan skill konten kreatif, memastikan siswa menjadi digital marketer pariwisata yang efektif. Hal ini secara langsung mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi yang belum terjamah.

Salah satu bentuk Inovasi Pembelajaran yang paling menonjol adalah integrasi mata pelajaran Desain Komunikasi Visual (DKV) dan TIK ke dalam kurikulum UPW. Siswa diajarkan membuat konten promosi berkualitas tinggi, mulai dari fotografi dan videografi profesional, hingga manajemen akun media sosial spesifik untuk pariwisata. Mereka dilatih untuk mengidentifikasi Unique Selling Proposition (USP) dari suatu daerah dan menyusun narasi yang menarik. Sebagai contoh nyata, pada semester genap tahun 2025, siswa kelas XII UPW di salah satu SMK di Jawa Tengah meluncurkan kampanye digital bertajuk “Jelajah Warisan Budaya,” yang berfokus mempromosikan desa-desa wisata di sekitar mereka. Kampanye ini berhasil meningkatkan engagement di media sosial hingga 40% dalam kurun waktu dua bulan, di bawah bimbingan guru produktif Ibu Rina Hapsari.

Kurikulum UPW juga menuntut siswa untuk berinteraksi langsung dengan pemangku kepentingan pariwisata lokal. Selama pembelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), siswa ditugaskan bekerja sama dengan Kepala Desa atau pengelola objek wisata untuk merumuskan paket tur dan materi promosi. Kolaborasi ini bersifat riil. Di sebuah SMK di Sumatra Utara, pada bulan Oktober 2025, siswa UPW berpartisipasi dalam Familiarization Trip (Famtrip) ke Danau Toba untuk mendokumentasikan dan mempromosikan rute baru glamping yang baru dibuka. Dokumentasi ini kemudian digunakan oleh Dinas Pariwisata setempat sebagai materi promosi resmi.

Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang terstruktur di industri, seperti di Online Travel Agent (OTA) atau Event Organizer (EO), semakin memperkuat keterampilan marketing digital siswa. Mereka belajar tentang optimasi SEO pariwisata, penggunaan tools analitik, dan strategi email marketing. Dengan kemampuan yang didapat dari Inovasi Pembelajaran ini, lulusan UPW SMK kini siap menjadi profesional yang mampu merancang, memasarkan, dan pada akhirnya, meningkatkan daya saing pariwisata lokal di kancah nasional maupun internasional.